January 03, 2014

(wordpress.com)

Hamburg : Dalam acara tahunan pertemuan hacker internasional, Chaos Communications Congress 2013 di Hamburg, Jerman, belum lama ini terkuak sebuah alat sadap canggih milik National Security Agency (NSA). Sontak, semua para peserta yang datang terkejut.

Mengutip laman The Verge, Jumat (3/1/2013), peneliti keamanan komputer Ameria Serikat, Jacob Appelbaum mengungkapkan, alat ini dapat meng-hack perangkat iOS, telepon seluler berbasis GSM, dan perangkat komputer melalui jaringan Wi-Fi hingga radius 8 mil atau sekitar 13 kilometer.

Bahkan, Appelbaum yang juga dikenal sebagai mantan juru bicara Wikileaks menyebut, eksploitasi jaringan dapat dilakukan melalui pesawat tak berawak(drone), meski kebanyakan kasus disinyalir lebih efektif menggunakan mobil van.

Alat yang diberi nama Nightstand ini diketahui sudah digunakan NSA sejak tahun 2007, meskipun kemampuan sistem penyadapan semakin canggih. Namun Appelbaum tidak yakin kalau perangkat ini masih digunakan untuk melakukan penyadapan.

Appelbaum pun membeberkan satu kasus penyadapan yang terjadi di rumah jurnalis Julian Assange yang saat ini menjadi Kedutaan Besar Ekuador di London, yang mana pengunjung kedutaan terkejut saat menerima pesan selamat datang dari perusahaan telepon Uganda.

Setelah diusut, pesan itu berasal dari Base Transceiver Station (BTS) asing yang menyaru sebagai menara seluler yang dipasang di atas atap.

Appelbaum menduga perangkat itu adalah milik mitra intelijen NSA asal Inggris, GCHQ. Dalam hal ini GCHQ lupa memformat perangkat operasi tersebut sehingga data perusahaan telepon Uganda masih ada yang tersimpan. (isk) sumber


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

- Copyright © welcome to Hakim's blog. -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -